Kalurahan Bejiharjo

bejiharjo-karangmojo.desa.id - Pada tahun 2009 Padukuhan Grogol 4, Desa Bejiharjo mendapatkan bantuan 1 unit sumur bor dari Pemerintah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) & Kementrian Energi Sumber Daya Mineral RI dengan nilai anggaran kurang lebih Rp.295.902.000. Sumur bor ini diberlokasi di komplek Balai Padukuhan Grogol 4. Warga masyarakat merasa sangat senang dengan adanya sumur bor ini diharapkan dapat  membantu memenuhi kebutuhan air bersih dan untuk irigasi tanah tegalan disekitarnya.

Namun sayang, sumur ini hanya berfungsikan sekitar  4 bulan saja karena terjadi kerusakan pada mesin Diesel dan Pompanya. Lembaga Padukuhan lewat Pemerintah Desa telah beberapa kali berusaha memohon kepada dinas terkait untuk memperbaiki sumur ini tapi tidak membuahkan hasil, sehingga bantuan sumur bor ini sempat mangkrak dan menjadi "museum" selama kurang lebih 6,5 tahun.

Berkat usaha dari Kepala Desa Bejiharjo, Yanto, yang melobby Dinas Pekerjaan Umum DIY maka membuahkan hasil dengan pengajuan proposal untuk difungsikan menjadi Sistem Pengaliran Air Minum Padusunan (SPAMDUS). Konsekuensi dari masyarakat Padukuhan Grogol 4, jika air dari sumur bor tersebut tidak memenuhi standar atau justru tidak ada maka warga harus swadaya mencari sumber air lain/ngebor sendiri.

Dengan bermodal tekat yang optimis Dukuh setempat menyanggupinya dengan menandatangani surat pernyataan tersebut. Waktu dilakukan percobaan/pumping dari Rekanan Dinas, selama 24 jam non stop sumur itu disedot airnya masih stabil. Alhasil akhirya pada sekitar bulan Juli 2016 pemerintah melalui DPU DIY memberikan bantuan dana Rp.888.404.000 untuk 1 unit mesin pompa, genset, jaringan pipa induk, bak penampungan air dan 60 paket instalasi saluran rumah beserta pengerjaannya.

Mengingat banyaknya warga yang masih membutuhkan air bersih maka Pemerintah Desa melalui Kepala Desa mengajukan permohonan ke Dinas PU Kabupaten Gunungkidul dan direalisasi 100 paket instalasi saluran rumah (SR).  Jaringan pipa air bersih dari SPAMDUS Grogol 4 ini menjangkau 3 padukuhan yaitu Grogol 4, Grogol 3 dan Grogol 5.

SPAMDUS ini telah resmi diserahterimakan dari Dinas PU DIY pada tanggal 10 Oktober 2016 dan dikelola oleh kelompok masyarakat di Padukuhan Grogol 4 yang diberi nama ”OMS TIRTA MANUNGGAL” yang bersekretariat di komplek balai Padukuhan Grogol 4. Sampai saat ini warga masyarakat dari 4 padukuhan yang telah menjadi konsumen atau pemakai air bersih dari SPAMDUS ini sudah mencapai 95 pelanggan dan sudah berjalan 2 bulan sampai sekarang.

"Berdasarkan hasil survey dari kami, sebagian pelanggan merasa sangat puas dengan kualitas dan kelancaran air bersih dari SPAMDUS ini, karena memang bak tampung atau water tornnya ada di tempat yang tinggi dan ditengah-tengah konsumen" tutur Winarto, pelaksana teknis SPAMDUS OMS TIRTA MANUNGGAL.

Ditanya mengenai kisaran tarif, lebih lanjut Winarto menjelaskan bahwa harga tarif air Rp.3.000/m3, ditambah beban per bulan Rp 3.000. Menurut informasi yang kami dapat dari beberapa pengurus bahwa sampai saat ini, penggurus masih melayani pendaftaran calon pelanggan baru, dengan tarif pemasangan untuk warga Grogol 4 sebesar Rp.600.000 sedangkan untuk luar warga Grogol 4 sebesar Rp 750.000 untuk 1 paket instalasi Rumah.

Terkait Kendala yang masih dihadapi oleh penggurus sampai saat ini, mereka mengatakan belum adanya sistem saklar otomatis dalam menghidupkan & mematikan mesin pompa sehingga air sering meluap. Besar harapan dari pengurus semua warga di 4 padukuhan penerima manfaat dari SPAMDUS ini ikut menjaga dan merawat semua instalasi dari SPAMDUS sehingga akan berdampak pada bertahan lama dan lancaran pelayanan.

Kontributor : Ribut Priyanto