Kalurahan Bejiharjo

Desa Bejiharjo yang termasuk salah satu Desa di Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul mempunyai riwayat atau sejarah keberadaannya sebagai berikut :

A. Masa Sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia

Sebelum Bangsa Indonesia merdeka, Bangsa Indonesia khususnya di wilayah Yogyakarta telah ada pemerintahan yang dilakukan oleh Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Bentuk pemerintahan di tingkat desa disebut Kelurahan. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah, yang dipilih oleh rakyat dengan sistem perwakilan per kepala keluarga. Dalam melaksanakan tugasnya Lurah dibantu oleh beberapa orang yang disebut Punggawa Desa yang terdiri atas :

1. Carik Desa
2. Jagamiruda
3. Jagabaya
4. Kamitua
5. Kaum

Carik Desa diangkat oleh Penewu/Wedana, sedangkan jabatan punggawa lainnya diangkat oleh Lurah Desa.

Semula di Bejiharjo terdiri atas 3 (tiga) kelurahan yaitu :

1. Kelurahan Kulwo memiliki 6 (enam) padukuhan yaitu :

    1) Padukuhan Ngringin

    2) Padukuhan Kulwo

    3) Padukuhan Gunungsari

    4) Padukuhan Seropan

    5) Padukuhan Gunungbang

    6) Padukuhan Sokoliman

    Lurahnya : Mangun Utomo

    Carik : Prawiro Widjono

2. Kalurahan Banyubening memiliki 7 (tujuh) padukuhan yaitu :

    1) Padukuhan Banyubening

    2) Padukuhan Karangmojo

    3) Padukuhan Kedunggupit

    4) Padukuhan Karanglor

    5) Padukuhan Bulu

    6) Padukuhan Bonjing

    7) Padukuhan Gelaran

    Lurahnya : Hardjosutaso

    Carik : Suhariyono

3. Kalurahan Grogol memiliki 6 (enam) padukuhan yaitu :

    1) Padukuhan Grogol I

    2) Padukuhan Grogol II

    3) Padukuhan Grogol III

    4) Padukuhan Grogol IV

    5) Padukuhan Grogol V

    6) Padukuhan Grogol  VI

    Lurahnya : Sastro Sukardjo

    Carik : Sastro Dihardjo

B. Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, kalurahan – kalurahan yang ada yaitu Kalurahan Kulwo, Kalurahan Banyubening dan Kalurahan Grogol mulai berpikir dan berupaya pembentukan daerah Otonom. Kelurahan-kelurahan yang dirasakan belum mampu mengatur daerahnya sendiri kemudian menggabungkan diri.

Tahun 1948 mulai ada rintisan pembentukan Kalurahan baru. Untuk itu dibentuklah sebuah Panitia Pembentukan Kelurahan baru gabungan dari 3 Kalurahan tersebut di atas.

Anggota Panitia diambil dari Lurah dan Carik dari ketiga Kalurahan tersebut ditambah beberapa orang pemuda.

Hasil musyawarah adalah sepakat menjadikan Kalurahan baru gabungan dari Kelurahan Kulwo, Banyubening dan Grogol yang diberi Nama Kelurahan “Bedjihardjo” (ejakan lama), “Bejiharjo” (ejakan baru).

Kata Bedjiharjo secara etimologis berasal dari kata Bedji yang berati sumber air, dan hardjo dari kata kerta raharjo yang berarti  subur makmur loh jinawi. Dengan mengambil nama Bejiharjo diharapkan kelurahan baru ini nantinya merupakan desa yang mampu menjadi sumber kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Sebagai data riil dan menunjukkan desa ini  banyak sumber air yang dapat menyejahterakan rakyat yaitu :

1)   Sumber Beji di Kulwo

2)   Sumber Mudal di Ngringin

3)   Sumber Beji di Banyubening

4)   Sumber Jebul di Banyubening

5)   Sumber Beji di Grogol

6)   Kali Grogol di Grog ol III

7)   Sumberan di Grogol V

8)   Sungai Gedong di Gelaran

9)   Sungai Banyumata di Gelaran

10)  Kali Gunungbang di Gunungbang

11)  Sumur Gede di Sokoliman II

12)  Sumur Cilik di Sokoliman I

13)  Sumur Semilih di Karangmojo

14   Kali Jambe di Karanglor

15)  Kali Donggupit di Karangmojo

16)  Kali Emplek di Grogol II

17)  Kali Bulu di Bulu

18)  Kali Oya

Disamping sumber-sumber tersebut masih banyak lagi sungai bawah tanah lainnya.

Nama Desa Bejiharjo diresmikan pada hari Sabtu Pahing tanggal 22 Desember 1949, dengan susunan Pamong Kelurahan sebagai berikut :

1. Daftar Pamong Kelurahan Bejiharjo Masa 1949 - 1953

2. Daftar Pamong Kelurahan Bejiharjo Masa 1954 – 1963

Tahun 1954 terjadi perubahan personalia pamong desa yang memegang pemerintahan Desa Bejiharjo, karena hasil pemilihan lurah dan terpilih nama Hardjosutaso.

Adapun daftar Pamong Desa sebagai beikut :

3. Daftar Pamong Kelurahan Bejiharjo Masa 1964 - 1965

Pada  bulan Agustus 1964 terjadi pemilihan Lurah lagi dan terpilih sebagai Lurah atas nama : SUPRIYO.

Personalia Pamong Desa sebagai berikut :

4. Daftar Pamong Kelurahan Bejiharjo Masa 1966 - 1995

Bulan Oktober 1965 terjadilah peristiwa G 30 S / PKI. Stabilitas pemerintahan desapun mengalami instabilitas, dan terjadilah  perubahan  transisi pemerintahan Pamong desa diangkat lewat pengangkatan Caretaker. Tahun 1992 ditetapkan lagi menjadi pamong desa sampai dengan tahun 1995

Adapun daftar personalia pamong desa sebagai berikut :

5. Daftar Pamong Kelurahan Bejiharjo Masa 1996 – 2004

Pada tahun 1996 terjadi pergantian Kepala Desa Masa periode 1996 – 2004 lewat pemilihan lansung dan terpilih seorang  Kepala Desa yaitu TUKARDJO dari Grogol I.

Adapun struktur pemerintahannya sebagai berikut :

6. Daftar Pamong Kelurahan Bejiharjo Masa 2004-2014

Masa ini pemerintahan di Desa Bejiharjo dipimpin oleh Kepala Desa hasil pemilihan tahun 2004.

Adapun personalia Perangkat Desa pada masa ini adalah sebagai berikut : 

Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Desa Yanto tahun 2004-2014, ada kebijakan dari pemerintah untuk tidak melakukan pemilihan/pengisian Kepala Desa di tahun 2014 karena bersamaan dengan Pemilu Anggota Legislatif dan Pemilu Presiden,  sehingga jabatan Kepala Desa dijabat oleh Subarjono selaku Penjabat Sementara (Pjs.)

7. Daftar Pamong Kelurahan Bejiharjo Masa 2015-sekarang

Setelah satu setengah tahun (Juni 2014 s.d Desember 2015) jabatan Kepala Desa Bejiharjo dijabat oleh Penjabat Sementara, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa Serentak tanggal 24 Oktober 2015.  Bejiharjo termasuk salah satu desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak.

Dari hasil pilkades tersebut terpilih Kepala Desa YANTO dari Grogol 5 (mantan Kades periode 2004 s.d. 2014) yang mengalahkan dua calon lainnya yaitu : SATIMAN dari Sokoliman 2 dan SUGIYATNO dari Grogol 5.

YANTO dilantik pada tanggal 17 Desember 2015 bersama 55 Kades terpilih se Gunungkidul di Bangsal Sewoko Projo oleh Pjs. Bupati Gunungkidul bapak Ir. Budi Antono.  Sejak saat itu  Kepala Desa Bejiharjo dijabat oleh YANTO.

Demikianlah sejarah singkat tentang Desa Bejiharjo.  Tidak menutup kemungkinan untuk waktu yang akan datang masih terjadi penyempurnaan, karena masih adanya kekurangan data dan kekilafan penulisan

Ditulis / disunting oleh Penulis, berdasar dari Narasumber :

• Padmo Sentono dari Grogol III
• Luwarjana dari Gelaran I
• Suwandi dari Kulwo
• Pemerintah Desa Bejiharjo