Kalurahan Bejiharjo

bejiharjo-karangmojo.desa.id - Jembatan Sesek Bonjing merupakan salah satu jembatan bambu yang dibangun pada tahun 1984. Membentang di atas Sungai Oya menghubungkan dua blok dalam satu wilayah Padukuhan Gelaran 1 yaitu blok Bonjing dan blok Gelaran. Nama Bonjing merupakan nama blok di Padukuhan Gelaran 1 yang terdiri dari 3 Rukun Tangga (RT) dengan 380 jiwa dalam 70 KK.

Blok Bonjing terpisahkan oleh hamparan persawahan dan aliran Sungai Oya yang merupakan salah satu andalan wisata di Desa Bejiharjo. Blok Bonjing terletak di sebelah utara Sungai Oya, sedangkan Blok Gelaran adalah sebutan untuk wilayah Gelaran 1 RT 001 sampai dengan 005, yang terletak di sebelah selatan Sungai Oya.

Jembatan Sesek pada mulanya dibangun atas keprihatinan warga dimana pada saat musim penghujan mereka merasa "terisolir" karena derasnya aliran sungai Oya, sehingga mereka tidak bisa pergi kemana-mana, bahkan anak anak mereka tidak bisa masuk sekolah dikarenakan luapan sungai oya yang tidak memungkinkan untuk mereka seberangi sedangkan sekolah mereka berada di Blok Gelaran.

Jembatan dengan panjang 20 meter lebar 2 meter ini merupakan swadaya dari masyarakat Bonjing yaitu dari iuran per KK setiap bulannya. Bukan tidak mengalami kendala dalam pembangunan jembatan ini, pernah juga jembatan ini hanyut terbawa arus derasnya sungai oya.

Sampai saat ini Jembatan Sesek telah mengalami beberapa kali renovasi, terakhir mendapat bentuan dari pemerintah Desa Bejihajo, berupa pembuatan tiang sebagai pengencang tali guna memberikan kekuatan pada jembatan ini. Landasan jembatan saat ini sudah diganti dengan cor beton, bahkan kini sudah dinaikan dari posisi awal pembuatannya.

Saat ramai pengguna jembatan ini harus rela mengantri karena jembatan ini hanya bisa dilewati satu kendaraan saja. Pengguna jembatan ini didominasi oleh warga Bonjing sendiri, disamping juga warga sekitar yang memang kesehariannya pergi ke hutan utuk bercocok tanam ataupun mencari rumput.

Terbersit kabar sempat ada rencana pembangunan jembatan yang lebih lebar agar bisa dilewati kendaraan roda 4, namun urung entah apa tidak ada kejelasan.

“Keberadaan jembatan ini sangat membantu warga dalam beraktifitas sehingga besar harapan dari mereka jembatan ini dapat lebih diperkokoh lagi. Namun demikian masyarakat tetap bersyukur selama ini atas perhatian pemerintah desa yang telah membantu,” Ucap salah seorang warga yang tidak mau dipublikasiakn namanya.

Kontributor : Rismanta