Bantuan Sumur Bor di Gunungsari Belum Bisa Dirasakan Manfaatnya
20 Februari 2017 22:16:39 WIB
bejiharjo-Karangmojo.desa - Padukuhan Gunungsari adalah salah satu Padukuhan yang berada di kawasan selatan Desa Bejiharjo, Padukuhan ini berpenduduk kurang lebih 700 jiwa yang terbagi menjadi 6 RT(Rukun Tetangga) dengan mayoritas profesi sebagai penduduknya adalah tani.
Pada tahun 2014 yang lalu tepatnya bulan September, Padukuhan Gunungsari mendapat bantuan satu paket instalasi sumur bor dari Departemen Kesehatan yang tujuannya untuk membantu memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat. Bantuan ini dikemas dalam Program Tekhnologi Tepat Guna (TTG) sarana Air Minum. Di dalam pelaksanaan program ini, Dinas Kesehatan Pusat memberi amanah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul yang berkantor di Jl. Kolonel Sugiyono No: 17, Wonosari dalam pengerjaannya.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Kesehatan Gunungkidul dalam hal ini Bidang Pokja ULP, memerintah pada pihak rekanan pemenang tender yaitu dari CV GEOKARYA Yogyakarta untuk menyelesaikan penggerjaan dan pengadaan barang yaitu terdiri dari : sumur, rumah panel berikut instalasi listrik dan water torn atau bak penampungan air. Proyek dengan anggaran biaya kurang lebih Rp 294.614.000 ini memakan waktu penggerjaan kurang lebih selama 2 bulan kalender.
Setelah selesai penggerjaannya, sumur bor ini sangat bagus dan besar debet airnya. Dengan kedalaman kurang lebih 110 meter dimungkinkan akan mampu melayani kebutuhan air bersih untuk warga masyarakat di Padukuhan Gunungsari dan sekitarnya. Selama ini warga banyak yang mengeluh kekurangan kebutuhan air sewaktu musim kemarau panjang melanda, bahkan ada juga warga yang sampai membeli air bersih baik dengan tangki atau drum, ungkap Mujiyono Dukuh setempat waktu tim SID berkunjung kelokasi sumur.
Sumur bor ini terletak dikomplek Balai Padukuhan Gunungsari yang semua instalasinya menjadi satu tempat, baik sumur, rumah panel dan water tornnya, karena memang untuk water tornnya sendiri mempunyai ketinggian 8 meter di atas permukaan tanah. Warga masyarakat Padukuhan Gunungsari sebenarnya sangat merasa senang dengan adanya bantuan sumur bor ini, akan tetapi kendala yang dihadapi adalah belum adanya instalasi saluran rumah untuk mendistribusikan air ke warga. Hal ini dikarenakan memang bantuan dari Dinas Kasehatan hanya untuk 1 paket instalasi sumur bor. Jadi selama ini sumur bor ini hanya dimanfaatkan oleh beberapa warga sekitar dan balai padukuhan saja, menginggat kalau warga disuruh berswadaya untuk penggadaan saluran rumah dan jaringan nya merasa tidak mampu, karena memang biayanya mahal.
Tokoh masyarakat dan lembaga dusun sudah berusaha kepada pemerintah desa untuk mengajukan bantuan instalasi SR untuk air bersih kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunungkidul, akan tetapi hingga saat ini belum terealisasi. Harapan dari warga bantuan untuk SR segera ada sehingga keberadaan sumur bor ini dapat memberi manfaat yang sangat baik bagi warga masyarakat sesuai dengan harapan Dinas Kesehatan yaitu dalam Program ” Pelaksanaan Teknologi Tepat Guna (TTG) sarana air bersih untuk kesejahteraan dan kesehatan Masyarakat khususnya di Padukuhan Gunungsari".
Kontributor : Ribut Priyanto
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Perkal LPJ Realisasi APBKal Tahun 2023
- Pengumuman Petugas Pengolahan Data Prodeskel
- Babonisasi untuk Pencegahan Stunting dari KKN UGK
- Peraturan Kalurahan Bejiharjo tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan Tahun Anggaran 2024
- Penyaluran Bantuan 100 Paket Sembako untuk Warga Bejiharjo dari Maa International Australia-YWMI
- Peraturan Kalurahan Bejiharjo tentang Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Anggaran Pendapatan dan B
- Peraturan Kalurahan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan Bejiharjo Tahun 2023