Cara Menekan Angka Gantung Diri

12 Maret 2017 16:24:30 WIB

bejiharjo-karangmojo.desa.id – Awal tahun 2017 sampai pertengahan Februari 2017 ini Gunungkidul kembali menjadi sorotan. Bukan tentang prestasi yang telah dicapai oleh pemerintah, melainkan kasus bunuh diri dengan cara gantung diri.

Kasus gantung diri paling siknifikan terjadi pada bulan Januari dan Februari yang mencapai 11 orang dari berbagai wilayah di Gunungkidul. Hampir sempat meredam, hari Sabtu (11/03/2017) kembali menambah angka kematian gantung diri di Gunungkidul menjadi 12 orang.

Dari 12 kasus tersebut 2 diantaranya terjadi di Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. AW (28) warga Dusun Tegalsari Desa Jatiayu dan MU (74) warga Dusun Karangnongko Desa Wiladeg.

Sebelum meninggal di rummah adiknya, AW yang pulang dari Jakarta dinyatakan positif mengidap penyakit Hepatitis. Diduga hal tersebut yang membuat AW berputus asa hingga mengakhiri hidupnya. Sedang MU sebelumnya telah memiliki riwayat gangguan jiwa. Dari kasus tersebut dapat dilihat bahwa keduanya terindikasi mengalami depresi.

Depresi ini dapat terjadi akibat masalah ekonomi seperti hutang yang tidak dapat dilunasi dan kebutuhan yang tidak terpenuhi, penyakit menahun, masalah asmara, pekerjaan, dan beberapa faktor lainnya.

Mengingat tingginya angka gantung diri ini, perlu adanya antisipasi guna mencegah terjadinya kejadian yang sama di Desa Bejiharjo meski di Bejiharjo sendiri tidak ada kejadian yang serupa. Dan tentunya tidak diharapkan oleh semua masyarakat desa.

Sampai saat ini tidak ada tanda-tanda pasti tentang orang yang ingin gantung diri. Namun kita perlu memberikan perhatian ekstra kepada orang yang mulai berputus asa, mulai menyendiri dari orang-orang sekitar, mudah khawatir dan cemas, kehilangan minat untuk hidup, dan suka menyakiti dirinya sendiri agar terhindar dari potensi gantung diri.

Gantung diri sampai saat ini belum pernah ada obatnya, sehingga obat yang paling cepat adalah melalui keterbukaan korban yang memiliki masalah untuk menyampaikan kepada saudara atau keluarga untuk mendapatkan solusi terbaik. Mengajak bicara bukanlah hal yang salah untuk mengetahui apa masalah dan keinginan meraka.

“Mari selalu mendekatkan diri pada Tuhan serta berfikir postitif bahwa semua cobaan dan halangan merupakan kehendak Tuhan,” ajak Ariyanto, A.Md, Kepala Seksi Pemerintahan.

Kontributor : Sugeng Riyanto

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

LP2A BEJIHARJO

Kunjungi Website

Pulsa dan PPOB Bejiharjo

Kunjungi Website

Cek Permohonan E-KTP

Cek Status Permohonan KTP

Kabar Desa Bejiharjo