Kalurahan Bejiharjo

Pemerintah kalurahan Bejiharjo merupakan salah satu dari beberapa Kalurahan Mandiri budaya diwilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.Atas predikat kalurahan mandiri budaya ini banyak program dari  daerah Istimewa Yogyakarta yang di kucurkan ke kalurahan Bejiharjo melalui program Danais ( dana Keistimewaan) daerah Istimewa Yogyakarta ,melalui Dinas kabudayan DIY/Kundho kabudayan DIY.

Pada tahun 2022 ini banyak program Danais yang diberikan ke Kalurahan mandiri budaya Bejiharjo,salah satunya adalan pembangunan Balai Budaya/Gedung Budaya Bejiharjo.Total dana yang diberikan untuk pembangunan balai Budaya ini berjumlah RP 1.545.200.000,00.Pembangunan balai budaya Bejiharjo ini berada di kompleks Balai kalurahan Bejiaharjo atau tepatnya di sebelah kanan kantor Bumdes maju mandiri Bejiharjo.

Pelaksana dari pembangunan Balai Budaya ini adalah Swakelola atau TPK ( Tim pelaksana Kegiatan) kalurahan Bejiahrjo.kucuran danais untuk pembangunan balai budaya ini diberikan dalam dua tahap.Sampi saat ini sudah memasuki tahap dua yang di mulai drengan pendirian Bangunan joglo utama.Dalam proses pendirian bangunan joglo utama ini juga  di laksanakan tradisi adat kenduri  ( ngunggahke molo) dalam bahasa jawa.sebagai salah satu upaya melestarikan adat tradisi yang masih ada di warga masyarakat Bejiaharjo.

Kenduri adat ngunggahke molo ini di hadiri oleh Pamong kalurahan Bejiharjo,warga sekitar,TPK dan sesepuh adat.dalam kenduri adat ini disiapkan Tumpeng mong,nasi uduk ingkung dan lain-lain,yang di ikrorkan oleh sesepuh adat/kaum dan diakhiri dengan doa bersama. Harapan dari warga masyarakat dalam pembangunan balai Budaya ini dapat sesuai dan tepat waktu ,sehingga warga dapat segera bisa menggunakannya untuk kegiatan adat tardisi dan sosial kemasyarakatan lainnya.