Kalurahan Bejiharjo

Dinas Pekerjaan Umum  Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Gunungkidul Bidang Cipta Karya melakukan Sosialisasi Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Air Minum Perdesaan pada Jum’at pagi (21/03/2025) di Balai Padukuhan Sokoliman 2 Kalurahan Bejiharjo Kapanewon Karangmojo.

Program DAK Fisik Bidang Air Minum ini merupakan salah satu sumber pendanaan alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh daerah untuk mendukung pembangunan di sektor air minum melalui Kementerian Pekerjaan Umum. Kegiatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa akan dilakukan dengan metode swakelola masyarakat.

Penerima manfaat dari Program DAK tahun 2025 di Kalurahan Bejiharjo adalah Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAM) Tirta Sari Bumi Padukuhan Sokoliman 2 Kalurahan Bejiharjo. KPSPAM Tirta Sari Bumi Padukuhan Sokoliman 2 merupakan salah satu dari delapan sasaran lokasi Program DAK dengan alokasi anggaran Rp.227.688.000,00. Melalui anggaran tersebut ditargetkan dapat menjangkau 50 sambungan rumah (SR).

Hadir dalam sosialisasi tersebut Dinas PUPRKP Kabupaten Gunungkidul yang diwakili oleh Edy Pramono yang juga selaku petugas pendamping, Jumiya Ulu-ulu Kalurahan Bejiharjo, Pengurus KPSPAM Tirta Sari Bumi Sokoliman 2 dan beberapa anggota tim pendamping Program DAK.

“Program ini betul-betul dapat tepat sesuai harapan kelompok KPSPAM karena kelompok KPSPAM Tirta Sari Bumi Sokoliman merupakan kelompok berpotensi dengan banyaknya pengguna dan laporan tahunan yang tersampaikan baik kepada kalurahan, pengurus maupun masyarakat,” harap Jumiya dalam sambutannya.   

KPSPAM sendiri menyiapkan proposal dan data calon penerima manfaat yang telah memenuhi target 50 SR sejak tahun lalu. Kriteria calon penerima manfaat meliputi warga yang belum memiliki SR air bersih dan belum pernah menjadi penerima manfaat sejenis, memenuhi persyaratan sebagai pelanggan SPAM, serta bersedia mengikuti peraturan KPSPAM.

Perihal rencana penyaluran dana dipaparkan oleh Bima Rian Hidayat selaku narasumber sosialisasi akan disampaikan dalam tiga termin. Termin pertama sebesar 25% dengan progres pekerjaan 0% sampai dengan 30%, termin kedua sebesar 45% dengan progres pekerjaan 30% hingga 60% dan termin ketiga sebesar 30% dengan target pekerjaan 60% hingga 100% baik fisik maupun pelaporan. Dalam time schedule pelaksanaan kegiatan DAK Air Minum Kabupaten Gunungkidul dijadwalkan pekerjaan fisik akan dikerjakan pada bulan Juni hingga September 2025 dengan waktu 120 hari.

“Kegiatan ini tidak mengalami efisiensi anggaran dari pusat, sesuai pagu awal tidak ada perubahan” terangnya.

Dari anggaran yang akan diterima, dibagi menjadi dua mata anggaran yakni anggaran belanja bahan dan alat sebesar Rp.179.276.000,00 dan anggaran belanja upah sebesar Rp.48.412.000,00. Pembagian anggaran tersebut nantinya dapat berubah apabila memasuki tahapan review DED dan RAB terdapat perubahan, akan tetapi tidak mengubah jumlah pagu yang telah ditetapkan.

Program DAK Air Minum ini merupakan program kedua yang diterima KPSPAM Tirta Sari Bumi Sokoliman 2 setelah program pertama diterima pada tahun 2021 yang telah berjalan dan berkembang hingga saat ini dengan layanan 102 SR. Pelaksanaan program kedua direncanakan  untuk pengembangan dan peningkatan layanan penyediaan air bersih dari Sumur Cilik yang dibor pada 2023 lalu.