Kalurahan Bejiharjo

bejiharjo-karangmojo.desa.id - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami, istri, anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis, dan keharmonisan hubungan sesuai yang tersirat dalam UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Rabu (19/04/2017), UPT Puskesmas Karangmojo 2 mengadakan Sosialisasi tentang Deteksi Dini KDRT dan Pencegahannya. Selain Petugas Puskesmas datang juga Suselo, Kasi Humas Polsek Karangmojo sebagai Narasumber.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga sebagian besar  terjadi pada perempuan dan anak, dan pada kenyataannya para korban tidak berani mengungkap kejadian yang terjadi dalam kehidupan rumahtangganya. Hal inilah yang mendorong UPT Puskesmas Karangmojo 2 mengadakan sosialisasi di Desa Bejiharjo.

Dalam catatan tahunan Komnas Perempuan, kasus KDRT cenderung meningkat disetiap tahunnya dan mayoritas dari kasus KDRT yang telah terjadi, perempuan menjadi penyitas atau orang yang mengalami dampak negatif. KDRT ini tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi juga psikis, bahkan dampak psikis ini akan lebih berbahaya karena berhubungan dengan kejiwaan dari penyitas itu sendiri.

Dalam paparannya Kasi Humas Polsek Karangmojo menjelaskan tentang Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintah dan pemerintah Daerah sesuai tupoksi masing-masing terkait dengan KDRT, serta sanksi-sanksi bagi  pelaku KDRT.

“KDRT bukanlah persoalan domestik (privat) yang tidak boleh diketahui oleh orang lain, tetapi merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan serta bentuk diskriminasi yang harus dihapuskan,” ungkap Kasi Humas Polsek Karangmojo diakhir paparannya.

Kontributor : Tri Winarsih