Kalurahan Bejiharjo

bejiharjo-karangmojo.desa.id – Jumat Pon (28/04/2017) sejak pagi masyarakat Padukuhan Gelaran 1 Blok Bonjing yang terdiri  dari 3 RT sudah berkumpul di Balai Pertemuan. Pemandangan ini tentunya tidak seperti biasanya, mereka berkumpul untuk melaksanakan upacara adat bersih resan "Kyai Samber Nyowo" Padukuhan Gelaran 1, tepatnya Blok Bonjing, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.

Mereka telah menyiapkan Ancak yang isinya hasil bumi untuk diarak menuju resan. Ancak adalah sebuah tempat dari pelepah pisang yang dibentuk kotak dengan jeruji dari bilah bambu. Para warga melaksanakan  kegiatan ini satu tahun sekali setelah bersih sumber di padukuhan Gunungbang.

Upacara adat ini merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan atas anugrah  yang telah diterima. Pelaksanaannya sudah dari nenek moyang terdahulu, warga bersama tokoh masyarakat tetap melestarikannya sampai saat ini sebagai warisan budaya para leluhur yang dilaksanakan sesuai ajaran agama.

Hadir dalam acara tersebut para pejabat dari Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Tim Monitoring Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Pendamping Desa Budaya Kabupaten Gunungkidul, Sekretaris Kecamatan Karangmojo, Kepala Desa dan Ketua Desa Budaya Bejiharjo.

Puluhan encek dihantarkan warga ke resan Samber Nyowo untuk dikendurikan. Encek merupakan wadah yang terbuat dari pelepah pisang berbentuk kotak dengan jeruji dari bambu. Dalam encek tersebut berisi makanan dari hasil bumi seperti umbi-umbian (uwi, gembili dan kimpul) yang dipadukan dengan kupat, ingkung, jadah dan pisang serta nasi. Usai didoakan makanan langsung dibagikan ke tamu undangan dan pengunjung untuk dinikmati bersama.

Dalam acara tersebut Kepala Desa Bejiharjo dalam sambutanya sangat antusias dalam kegiatan budaya ini mengharapkan untuk dapat dilestarikan karena budaya ini merupakan kearipan lokal yang dapat menjadi jati diri warga Bejiharjo. Selain itu harapannya kedepan dapat dipaketkan dengan wisata sehingga nantinya acara ini dapat mendatang keuntungan materi bagi warga setempat.

Budaya dan wisata adalah visi misi dari bupati Gunungkidul, jadi jangan takut melaksanakan kegiatan seperti ini karena pemerintah telah melidungi denagn undang-undang. Selain itu kegiatan ini sebagai sarana mempersatukan warga, maka dari itu dinas dan dewan kebudayaan sangat mendukung acara ini kata CB Supriyanto selaku dewan Budaya Gunungkidul. Kontributor : Rismanta