Perpusdes Khasanah Info Sokoliman Adakan Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang

30 April 2017 15:55:33 WIB

bejiharjo-karangmojo.desa.id – Keberadaan bonggol pisang kini mulai dilirik sebagian masyarakat yang memandang hal tersebut sebagai sebuah potensi usaha. Bonggol pisang ini dapat diolah menjadi aneka makanan ringan, salah satunya adalah kripik bonggol pisang.

Mengolah bonggol pisang menjadi makanan siap saji seperti kripik bonggol pisang bukanlah hal yang sulit. Hal ini terbukti di Sokoliman beberapa waktu yang lalu juga diadakan pelatihan pengolahan bonggol pisang namun sampai saat ini belum ada perkembangan.

Heryanti, S.Pd, pengurus Perpustakaan Desa Khasanah Info Desa Bejiharjo menangkap hal tersebut sebagai sebuah potensi.

Dengan melihat peluang dan potensi sumber bahan olahan yang mudah tetapi belum dimanfaatkan secara optimal, maka perpustakaan memfasilitasi pelatihan pengolahan kripik bonggol tersebut pada Minggu (30/04/2017) sampai dengan Senin (01/05/2017) di Balai Dusun Sokoliman 2, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.

Ia mengembangkan peserta pelatihan ini hingga 11 RT dari 2 Padukuhan yaitu 6 RT dari Padukuhan Sokoliman 1 dan 5 RT dari Padukuhan Sokoliman 2 dengan mengambil beberapa perwakilan.

Narasumber pelatihan ini mendatangkan pengelola Kelompok Usaha Makanan Olahan Mekar Sari dari Padukuhan Kulwo yang sebelumya juga telah mengolah bonggol pisang tersebut.

“Kita meratakan keseluruh perwakilan RT di Padukuhan Sokoliman 1 dan 2, khususnya untuk ibu-ibu PKK, nanti endingnya untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” terangnya.

Dalam pengolahannya sementara waktu peserta masih menggunakan alat pribadi serta ada bantuan dari narasumber dan untuk belanja bahan pelatihan masih swadaya dari pengelola.

Bukan hanya pengolahan bonggol saja, dari kunjungan TIM SID DEsa Bejiharjo terlihat sebagian ibu-ibu PKK juga mengolah sayuran lain seperti terong dan pare yang diolah menjadi keripik.

Setelah paska kegiatan ini nantinya akan dikembangkan ke olahan makanan lainnya yang bersifat lokal dan juga akan dibentuk kelompok usaha olahan makanan.

Heryanti berharap agar nantinya terbentuk kelopok usaha yang memiliki PIRT sehingga produknya bisa laku dipasaran atau tidak ditolak ketika dijual.

“Nantinya harus bisa memiliki PIRT-nya sehingga produk bisa laku dipasaran,” harapnya.

Kontributor : Sugeng Riyanto

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

LP2A BEJIHARJO

Kunjungi Website

Pulsa dan PPOB Bejiharjo

Kunjungi Website

Cek Permohonan E-KTP

Cek Status Permohonan KTP

Kabar Desa Bejiharjo