Kalurahan Bejiharjo

bejiharjo-karangmojo.desa.id - Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan asal ternak, maka Dinas Pertanian dan Pangan melalui Bidang Peternakan membuat program terobosan Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi atau yang disebut Upsus SIWAB (Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting).

Sosialisasi SIWAB yang dilaksanakan pada Rabu (03/05/2017) di UPT Puskeswan Karangmojo dengan mengundang Kasi Kesejahteraan dari 4 Kecamatan (Karangmojo, Ngawen, Semin, dan Ponjong). Hal ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Upsus SIWAB.

Target SIWAB ditahun 2017 ini mencapai 101.000 ekor sapi induk di DIYogyakarta dan untuk Gunungkidul dengan target 5.000 ekor induk sapi. Sampai dengan bulan April 2017, di Gunungkidul sapi induk bunting baru mencapai 30% dari target.

Dalam sosialisasi ini dijelaskan teknis dari pemeriksaan SIWAB antara lain :

• Sapi induk dikumpulkan pada satu titik tempat
• Pemeriksaan meliputi kebuntingan
• Pemberian vitamin dan mineral bagi induk bunting
• Pemeriksaan dan pengobatan alat reproduksi bermasalah
• Pemberian obat cacing bagi sapi yang cacingan

Untuk mensukseskan program Upsus SIWAB, Kepala UPT Puskeswan Karangmojo Sri Suhardiyani, S.ST mewajibkan setiap desa untuk mensosialisasikan ke padukuhan-padukuhan setempat dengan harapan target SIWAB Kabupaten Gunungkidul dapat terpenuhi. Sedangkan untuk jadwal pemeriksaan SIWAB akan disusun oleh UPT Puskeswan Karangmojo setelah data dari ke-empat kecamatan terkumpul.

Sebelum sosialisasi ini dilaksanakan, UPT Puskeswan Karangmojo sudah melaksanakan pemeriksaan SIWAB dibeberapa kelompok ternak yang pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Program SIWAB ini diluncurkan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam bidang swasembada daging.

Kontributor : Tri winarsih