Kalurahan Bejiharjo

bejiharjo-karangmojo.desa.id - Tirakatan adalah tidak tidur semalam suntuk yang biasa dilakukan untuk sarana intropeksi dan mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Seperti halnya yang dilakukan sebagian warga masyarakat Padukuhan Grogol 5 pada malam Kamis Wage tanggal 3 Mei 2017. Warga melakukan tirakatan di Komplek Sumberan Grogol 5 Desa Bejiharjo. Hal ini dilakukan dalam rangka akan dilaksanakannya bersik di komplek Sumberan Grogol 5 pada pagi harinya. Acara tirakatan ini sangat ramai karena dihadiri sekitar ratusan warga Grogol 5 terutama kaum laki-laki.

Pada pagi harinya, Kamis wage tanggal 4 Mei 2017, dari pagi hari suasana Sumberan Grogol 5 ramai dipenuhi warga masyarakat untuk memulai kerja bakti massal di Area komplek Sumberan Grogol 5 dan Resan Karang. Kerja bakti ini dakam rangka melaksanakan agenda adat yaitu Bersik Sumberan dan Resan Karang yang keduanya berada di wilayah Padukuhan Grogol 5, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.

Kegiatan Bersik Sumberan dan Resan Karang itu sendiri adalah merupakan tradisi adat rutin tahunan yang masih dilaksanakan di Padukuhan Grogol 5. Acara ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas karunia-Nya kepada warga Grogol 5, terlebih nikmat Rizky berupa sumber air. Warga masyarakat meyakini dengan merawat dan menjaga sumber air ini maka akan sangat  mendukung kelestarian sumber air itu dan juga untuk melestarikan Adat tradisi warisan nenek moyang. Tutur Bp. Siswanto Bakri selaku Sesepuh Adat dan juga Ketua RW di Padukuhan Grogol 5.

Kegiatan Bersik Sumberan ini dimulai dengan membersihkan komplek disekitar area sumberan dan mengguas sumber air juga komplek Resan Karang yang lokasinya agak berjauhan dengan sumberan. Sebagai wujud syukur sebagian warga masyarakat Grogol 5 membuat shodaqoh berupa nasi uduk dan ingkung untuk nanti dimakan bersama dan dibagikan kewarga setelah acara kerja bakti  dan kenduri selesai. Pada tahun ini ada 21 ingkung dan nasi uduk yang dishodaqohkan warga Grogol 5. Adapun anggaran dana yang digunakan pada kegiatan ini adalah sebagian besar dari swadaya masyarakat Grogol 5 dan juga ada dari Paguyuban Karang Kusumo Grogol.

Pada tahun ini ada yang lain dibersik Sumberan karena didatangi dari tim pendamping Desa Budaya DIY, hadir juga dalam acara ini Bp.Guntoro Cipto Raharjo selaku Ketua GPI (Gema Peduli Handayani) yang juga sebagai Sesepuh warga Grogol. Prosesi Bersik Sumberan sendiri dimulai dari ikror pembukaan oleh Bp. Siswanto Bakri selaku Sesepuh Adat Grogol 5 dilanjutkan dengan bersih-bersih lingkungan Sumberan dan Resan Karang.

Acara ini ditutup dengan ikror penyerahan Ubo Rampe Shodaqoh dari warga oleh Bp. Wagiman selaku Dukuh Padukuhan Grogol 5 yang mewakili warga Grogol 5 lalu diterima oleh Sesepuh adat Grogol 5 dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Bp. Habib Ali Wasiyanto kaum Grogol. Selesai membaca doa kemudian seluruh shodaqoh dari warga di makan bersama sama dan sisanya dibagi-bagikan.

Dalam sambutannya, Tola Fitriuna selaku Tim Pendamping Desa Budaya Bejiharjo dari DIY mengapresiasi atas semangat warga masyarakat Padukuhan Grogol 5 yang masih sangat peduli melestarikan alam dan adat tradisi warisan nenek moyang. Beliau berharap acara ini akan terus dijaga dan ditingkatkan dengan cara mengemasnya agar lebih menarik sehingga akan dapat menarik wisatawan yang berkunjung ke Desa Bejiharjo.

Sumberen dan Resan Karang  sendiri terletak di Padukuhan Grogol 5 tepatnya di komplek lahan pertanian yang letaknya berada di sisi paling utara wilayah Padukuhan Grogol 5. Sumber air Sumberan Grogol 5 selama ini digunakan untuk menyirami lahan pertanian disekitarnya dan untuk pemandian hewan ternak. Sedangkan Resan Karang merupakan petilasan/makam leluhur. Kedua tempat ini merupakan lokasi untuk membuang Panjang Ilang warga saat melaksanakan Acara Hajatan.

Kontributor : Ribut Priyanto