"Satrio Sindulowo" Tampil 12 Kali

19 Juli 2017 23:05:23 WIB

bejiharjo-karangmojo.desa.id – Kegiatan Adat Tradisi Rasul / Bersih Dusun Grogol (Grogol 1, 2, 3, 4, 5, dan Grogol 6) Desa Bejiharjo telah selesai pada pucaknya, Selasa (18/07/2017) di Balai Serbaguna Grogol 3 Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Namun penampilan sejumlah kelompok kesenian reog yang turut memeriahkan puncak acara tahunan tersebut masih terngiang-ngiang dalam banak para penonton, salah satunya penampilan Reog dari Padukuhan Grogol 6.

Panampilan Reog Satrio Sindulowo tersebut begitu menarik ratusan pasang mata yang tumpah ruah di halaman Balai Serbaguna.  Hal ini menjadi kejutan baru bagi para penonton karena pada tahun sebelumnya penampilan reog ini hanya berbalutkan cat hitam di badan namun kini telah mengenakan seragam yang lebih menarik.

Sebuah inovasi baru ditampilkan dari barisan pemuda Karang Taruna Wahana Jaya Bhakti yang mengolah gerak dan irama dalam meciptakan kreasi reog baru. Reog yang mengusung tema pasukan wong ireng dan pasukan gedruk dengan klinting ini benar-benar berhasil memukau penonton. Karena begitu menariknya, Reog ini mendapat tanggapan (diminta tampil) di 7 tempat perorangan setelah pentas di Balai Serbaguna.

Adi Rahman, salah seorang pengreog, menyampaikan jika telah tampil sebanyak 12 kali. Pertama sebelum mengambil gunungan di Padukuhan Grogol 6 RT 10, reog tampil di Balai Padukuhan Grogol 6, kemudian ditempat pengambilan Gunungan pertama di RT 10 dan Grogol 4. Setelah itu tampil di Pasar Wage (sekarang Pasar Grogol) serta di Balai Serbaguna, dan 7 sisanya mendapat tanggapan dari warga.

Karena banyaknya tanggapan, para pengreog baru selesai pentas setelah isya, meskipun sebelum maghrib turun hujan deras namun tak menyurutkan semangat mereka memenuhi hajatan warga yang menanggap mereka.

Dari dana panitia rasul dan hasil tanggapan tersebut, Adi menambahkan jika hasil yang diperoleh hampir 5 juta. Dari hasil perolehan tersebut, telah digunakan untuk sewa kostum dan akomodasi angkutan kendaraan selama kegiatan.

"Kami berharap ada perhatian dan bimbingan dari Dinas kebudayaan Kabupaten Gunungkidul agar kelompok kami bisa eksis, karena kami baru punya semangat, sedangkan alat musik dan kostum sementara masih sewa" tutur Yono Wibowo, ketua kelompok reog tersebut.

Yono yang juga merupakan angggota Polsek Karangmojo itu berniat ingin bertemu dan berkoordinasi dengan pendamping budaya yang ada di Desa Bejiharjo tahun ini.

Kontributor : Sugeng Riyanto

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

LP2A BEJIHARJO

Kunjungi Website

Pulsa dan PPOB Bejiharjo

Kunjungi Website

Cek Permohonan E-KTP

Cek Status Permohonan KTP

Kabar Desa Bejiharjo