Kalurahan Bejiharjo

bejiharjo-karangmojo.desa.id - Kamis (03/07/2017) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bejiharjo menyelenggarakan Musdes Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2018 di Balai Desa Bejiharjo pukul 13.00 WIB.

Musdes dihadiri oleh Wiyati, SE Kasi Pemberdayaan Masayarakat dan Desa Kecamatan karangmojo, Sukisno, SIP Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Karangmojo dan Krisnu Aji Pendampping Kecamatan Karangmojo serta diikuti oleh anggota BPD, Pemerintah Desa, Lembaga Desa (LPMD, PKK, Karang Taruna) serta perwakilan unsur-unsur masyarakat desa.

Musdes ini untuk mencermati dan menyepakati RKPDes Bejiharjo tahun 2018 sebagai dasar bagi BPD dan Pemerintah Desa untuk menetapkan kebijakan pemerintah desa di tahun yang akan datang.

Sekretaris Desa Bejiharjo, Eni Lestari yang menjadi Ketua Tim Penyusun RKPDes memaparkan Proyeksi Pendapatan Desa di tahun 2018 sejumlah Rp.2.875.471.020 yang terdiri dari Pendapatan Asli Desa Rp.79.429.400, Dana Transfer Rp.2.113.667.100 dan Pendapatan Lain-lain Rp.682.374.520. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun 2017 kemarin yang sebesar Rp.2.924.331.600.

Dari Proyeksi tersebut, lanjut Eni, akan direalisasikan sesuai dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2018 berdasarkan Pencermatan RPJMDes tahun 2016-2021. Alokasi anggaran bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebesar Rp.1.102.096.700, alokasi anggaran bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa sebesar Rp.961.029.520, alokasi anggaran bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Rp.327.815.000, alokasi anggaran bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar Rp.474.529.800.

Selain itu juga alokasi anggaran bidang Tak Terduga sebesar Rp.10.000.000. Masing-masing alokasi anggaran duraikan dalam bidangnya masing-masing semagaimana disajikan oleh tim Penyusun RKPDes kepada tamu undangan sebagai bahan pencermatan.

Menanggapi paparan yang telah disampaikan, Wiyati mencermati belum adanya program Peningkatan Kapasitas bagi Pemerintah Desa baik Perangkat Desa, BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, LPMP atau yang lainnya. Ia menjelaskan penting bagi Pemerintah Desa mendapatkan pelatihan seperti pelatihan untuk sekdes yang baru terpilih saat ini.

Dalam Musdes tersebut disepakati mengenai perubahan penganggaran serta rencana kerja yang diusulkan melalui perwakilan peserta Musdes. Perubahan tersebut meliputi penganggaran penyediaan perjalanan dinas oleh Sujadi, S.Pd.I selaku bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Selain itu, Program Peningkatan Kapasitas BPD di bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa diubah menjadi Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Lembaga Desa. Serta perubahan kegiatan Pelatihan Kerajinan Tas, Blangkkon dan Souvenir untuk pengadaan Genset dan Alat Elektone di bidang yang sama.

Pembelian Genset tersebut untuk memperlancar pelayanan desa serta kegiatan-kegiatan desa seperti rapat atau pertemuan lainnya jika tiba-tiba terjadi pemdaman listrik. Sedangkan pelatihan kerajinan ini sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2015 maka dialihkan pada usulan Bapak Sadipan, salah seorang seniman Desa Bejiharjo untuk pembelian alat elektone guna menunjang pemberdayaan desa budaya dalam mengembangkan kesenian di Desa Bejiharjo yang telah menerima bantuan gamelan perunggu dari provinsi beberapa waktu yang lalu.

Kades Bejiharjo, Yanto menanggapi pandangan para peserta Musdes dirinya siap untuk menambahkan usulan para peserta Musdes, selain itu Ia juga akan meninjau kembali rencana tersebut sebelum kirim ke Kecamatan Karangmojo.

Kontributor : Sugeng Riyanto