Kalurahan Bejiharjo

bejiharjo-karangmojo.desa.id – Pemilihan Dimas Diajeng Gunungkidul merupakan agenda tiap 2 tahun sekali yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Paguyuban Dimas Diajeng Gunungkidul.

Pemilihan Dimas Diajeng Gunungkidul tahun 2017 kali ini mengangkat tema “Hangudi Karya Murih Rahayuning Bumi Handayani“ yang mengajak pemuda pemudi Gunungkidul untuk berkarya di berbagai bidang demi menyongsong kemajuan dan kesejahteraan Bumi Handayani. 

Pemilihan Dimas Diajeng Gunungkidul kini telah mendekati tahap akhir. Informasi yang dihimpun Tim SID Desa Bejiharjo, pemilihan Dimas Diajeng Gunungkidul telah dilaksanakan sejak 1 Mei hingga 30 Juni 2017 lalu. Tercatat ada 100 orang yang mendaftar dari 18 kecamatan di Gunungkidul. Keseluruhan merupakan putra-putri asli Gunungkidul.

Ada 3 tahap yang dilalui para peserta dimas diajeng sebelum sampai pada malam penobatan. Pada tahap pertama, seleksi administrasi, dari 100 orang lolos sebanyak 79 orang peserta. Pada tahapan kedua, ujian tertulis, lolos 50 orang peserta. Pada tahap ketiga, tes wawancara yang dilaksanakan meliputi 7 aspek penilaian yaitu kepariwisataan, kebudayaan, bahasa asing, public speaking, psikologi, bakat, dan kepaguyuban.

Setelah melalui tahap ketiga terpilih 30 orang peserta yang terdiri dari 15 putra dan 15 putri finalis Dimas Diajeng Gunungkidul 2017. Pemerintah Desa Bejiharjo dan warga Desa Bejiharjo patut berbangga, 2 putri terbaik Desa Bejiharjo turut dalam 15 finalis Diajeng Gunungkidul 2017.

Yang pertama adalah Diajeng Meyne Yolanda Sugiyanto warga Padukuhan Kulwo RT 05 RW 09. Perempuan kelahiran Gunungkidul, 11 Mei 1995 ini merupakan putri pasangan Sugiyanto dan Dini Martini. Saat ini Ia bekerja sebagai Pendamping Desa Budaya di Kecamatan Semin.

“Soal juara itu nomor sekian, yang terpenting punya keluarga baru, berbaur dengan orang-orang baru yang punya pengalamam berbeda2, saling berbagi ilmu,” ungkap Yolanda  ketika ditanya harapannya kedepan.

Dan yang kedua yaitu Diajeng Noviani Dwi Astuti warga Padukuhan Gunungsari RT 04 RW 07. Perempuan yang berstatus Mahasiswa salah satu Universitas Negeri di Yogyakarta ini lahir di Gunungkidul pada 21 November 1999 dari pasangan Darmadi dan Sri Ngadini.

“Saya juga tidak hanya semata2 cari juara, tapi semoga setelah dinobatkan bisa mengemban tanggung jawab sebagai duta pariwisata/diajeng Gunungkidul dan bisa menjaga nama baik paguyuban dimas diajeng gunungkidul,” harap Novi pada Tim SID Desa Bejiharjo.

Kiprah keduanya sebagai pemudi di Desa Bejiharjo memang tak diragukan lagi. Selain aktif di Organasisai Karang Taruna Taruna Bhakti Desa Bejiharjo, mereka pun aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di padukuhan masing-masing.

Kini 2 putri Bejiharjo tersebut berlomba untuk menjadi Diajeng Gunungkidul 2017. Untuk mendukung keduanya kirim sms dengan mengetik DIAJENGGK(spasi)YOLANDA atau DIAJENGGK(spasi)NOVI kirim ke 3938 (tarif operator berlaku).

Puncak malam penobatan atau grandfinal penganugerahan Dimas Diajeng Gunungkidul 2017 direncanakan pada Sabtu, 16 September 2017 di Gedung Serbaguna Siyono, Logandeng, Playen. Sebelum dilaksanakan malam penobatan, finalis dimas diajeng akan menjalani karantina pada Jum’at (15/09/2017).

Keduanya sama, mereka berharap agar dimudahkan dan dilancarkan dalam mengikuti tahap akhir pemilihan Dimas Diajeng Gunungkidul 2017 itu.

Kontributor : Sugeng Riyanto