40 Hari Sunaryo Berjalan Kaki Menziarahi Makam Sunan

31 Oktober 2017 14:05:23 WIB

bejiharjo-karangmojo.desa.id - Setelah kurang lebih dua bulan di Pondok Pesantren Darussyifa, Demak dengan setiap hari bersosialisasi dengan orang gila, entah mengapa kemudian muncul niat Sunaryo untuk mencari berkah ilahi, yang akhirnya dia mamutuskan untuk berziarah ke makam wali songo.

Semakin hari niatannya semakin kuat, pada akhirnya ia pergi dari pondok tersebut tanpa sepengetahuan sang kyai dan teman santri lainnya, dia pergi dengan berjalan kaki menuju makam Sunan Kalijogo, berlanjut ke makam Sunan Muria.  Dari makam Sunan Muria Sunaryo meninggalkan kota Demak menyusuri jalur Pantura menuju kota Tuban, tempat makam Sunan Bonang, dari tuban berlanjut ke Makam Sunan Drajat di Lamongan, kemudian ke Makam Sunan Giri di Gresik Surabaya tempat Makam Sunan Ampel dan terakhir ke Surabaya tempat Makam Sunan Ampel, bahkan dia bercerita sempat juga ke Makam Wali di Sidoarjo, tapi dia lupa namanya.

Selesai menziarahi makam-makam Sunan tersebut kemudian Sunaryo berniat pulang ke rumah, lagi-lagi dengan berjalan kaki.  Menurutnya dari Sidoarjo sampai rumahnya di Padukuhan Bulu, Desa Bejiharjo, ia tempuh dalam waktu tiga hari.

Ketika ditanya tentang kesehatannya selama perjalanan, Sunaryo menjawab, Alhamdulillah selalu sehat.  Dia lebih memanfaatkan waktu malam untuk berjalan dan siang hari untuk beristirahat.

Menjawab tentang bagaimana makan dan minumnya, ia bercerita kalau sangat terpaksa dia meminta di warung makan, itupun kalao boleh, tetapi menurutnya lebih banyak diberi oleh orang yang belas kasihan.

Kuswandi, Babinkamtibmas di Bejiharjo yang menayakan tentang berapa kali dia ganti sandal dan dari mana dia mendapatkannya, dijawab oleh Sunaryo bahwa dia lupa berapa kalinya, namun terakhir kali dia ganti sandal seingatnya dia menemukaan sandal di tengah jalan di daerah Nganjuk.

Menanggapi tentang hal itu, Sujadi, S.Pd.I ketua LP2A Desa Bejiharjo menuturkan “inilah pelajaran bagi kita semua bahwa kita harus yakin kalau Alloh itu maha kaya dan memelihara umatnya, kalau dilogika dengan bekal 200.000 dari rumah mana cukup untuk kebutuhan mas Sunaryo selama 100 hari, tapi nyatanya rezeki Alloh di manapun ada, bahkan ketika mas Naryo membutuhkan sandal, Alloh telah menyediakannya di jalan”

Untuk menutup kunjungannya, Babinsa dan Babinkamtibmas menasehati Sunaryo untuk tetap enjay di masyarakat dan merasa menjadi bagian yang sama dengan warga Bulu lainnya, begitu juga kepada Orang Tua dan Masyarakat Bulu diminta menganggap Sunaryo yang sekarang adalah tetap Sunaryo yang dulu, warga Bulu seperti warga lainnya.

Kontributor : Agung Subekti

Komentar atas 40 Hari Sunaryo Berjalan Kaki Menziarahi Makam Sunan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

LP2A BEJIHARJO

Kunjungi Website

Pulsa dan PPOB Bejiharjo

Kunjungi Website

Cek Permohonan E-KTP

Cek Status Permohonan KTP

Kabar Desa Bejiharjo