Kalurahan Bejiharjo

bejiharjo-karangmojo.desa.id - Terputusnya jembatan yang merupakan akses satu-satunya penghubung di Bonjing Gelaran 1 Bejiharjo akibat dampak badai siklon tropis Cempaka beberapa hari yang lalu menggugah hati anggota Komunitas Helmet Lovers Jogja untuk menggalang dana dan melakukan baksos di wilayah ini.

Minggu (10/12/2017) pagi, sebagian dari anggota kumunitas ini berangkat dari Jogja menuju kelokasi Posko Bencana. Sebelum sampai di posko mereka harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak di pematang sawah dan harus menyeberang sungai Oya dengan menggunakan perahu karet. Ini merupakan satu-satunya cara untuk sampai di lokasi posko bencana karena memang akses jembatan penghubung dengan wilayah ini sudah roboh diterjang banjir sehingga membuat warga masyarakat di Bonjing yang terdiri dari 96 kk dengan 405 jiwa terisolir.

Sesampainya di posko mereka langsung disambut dukuh setempat, Husin Pamungkas dan warga masyarakat. Dalam baksos ini komunitas Helmet Lovers Jogja menyerahkan bantuan berupa paket buku dan alat tulis, susu, obat-obatan ringan dan juga donasi dana belasan juta rupiah untuk membantu pembangunan jembatan darurat di sana. Dalam sambutannya Maulana Alan Muhammad selaku koordinator berharap semoga apa yang mereka berikan akan sedikit banyak membantu warga masyarakat yang terkena dampak bencana ini.

Dukuh setempat mewakili warga masyarakat juga menghaturkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas sumbangan dan kehadiran komunitas ini di Bonjing.

"Mudah-mudahan silaturahim ini akan bersambung dikemudian hari, kita semua berdoa semoga Alloh SWT menerima dan membalas amal baik saudara-saudara semua," imbuhnya.

Ada yang unik dari komunitas ini karena mereka rata-rata masih memakai helm SNI walau sudah tidak berkendaraan, karena memang ini merupakan ciri khas mereka.

Bukan hanya logistik dan donasi uang yang mereka berikan, di komplek sekolah darurat bonjing mereka juga memberi hiburan kepada anak-anak dengan mengadakan balapan angkong. Anak-anak merasa sangat terhibur dengan acara ini.

Fery Setyawan salah satu anggota komunitas yang juga kebetulan asli orang Grogol 4, Bejiharjo merasa senang dapat ikut andil dalam meringankan beban saudaranya di Bonjing. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa Bejiharjo dan Karang Taruna yang dengan Cepat bergerak untuk tanggap bencana, terbukti dengan cepat telah didirikannya Posko kesehatan, logistik dan sekolah darurat di Bonjing.